First Project desain CMS dengan Template Vuexy
First Project desain CMS dengan Template Vuexy
UI Design Admin
UI Design Admin
Mar 30, 2023
Mar 30, 2023
Proyek ini merupakan website survey dengan dua pendekatan penelitian, yakni kuantitatif dan kualitatif. UMKM, Startup dan pendiri perusahaan akan mendapatkan insight usaha, hasil analisis tes yang dapat mendukung terciptanya pelatihan dan pendampingan yang lebih efektif sesuai dengan kebutuhan UMKM, Startup dan pendiri perusahaan, secara cepat dan tepat.
*logo dan nama proyek ini tidak dapat disebutkan/ditampilkan sesuai dengan kesepakatan kerja
Apa Tantangan yang sedang dihadapi?
Bagaimana agar admin dapat kapasitas menambah, mengedit, delete, membaca listing FAQ, kuesioner, user, dan test result.
Memudahkan admin dalam menginput data konten
Ini adalah sebuah real projek pertama yang saya jalankan. Dalam proyek ini saya bertanggung jawab membuat desain CMS untuk admin website. Dalam kasus ini, kami ditugaskan untuk menjalankan sebuah website tentang tes kemampuan diri dalam berbisnis, startup, dan dll. Sedangkan untuk desain interface sudah tersedia dan dibuat oleh tim klien kami.
Fokus pada prosesnya
Karena ini adalah projek pertama saya, saya merasa bersemangat dalam menjalankannya. Namun, dilain sisi saya masih bingung dan belum paham betul mengenai desain CMS. Saat awal projek jalan, saya tenggelam dengan kebingungan dan ketidak tahuan saya mengenai cara pembuatan desain CMS sehingga saya belum mulai mengerjakan task yang diberikan. Dalam task ini, saya cukup membuat wireframe CMS sesuai dengan scope yang diberikan dan berpacu pada template dari vuexy. Kemudian, dengan dibimbing oleh tim lead, saya perlahan mulai mengerti dan paham mengenai flow pengerjaan dalam pembuatan desain CMS. Point yang saya dapatkan, dalam pembuatan desain baik itu CMS, website, ataupun aplikasi dahulukan pembuatan desain dari page yang termudah atau yang terkecil kemudian diakhiri dengan page utama (seperti; dashboard, landing page, menu) karena dengan begitu waktu pengerjaan lebih efisien dan mudah dalam pengerjaannya.
Flow pengerjaan wireframe desain CMS:
menuliskan poin-poin data yang dibutuhkan dari setiap konten
mengetahui berapa page yang akan dibuat
mempelajari aset-aset dalam template vuexy
mulai membuat wireframe dari page konten terkecil
melakukan review wireframe kepada backend developer
Setelah selesai membuat wireframe CMS, saya ditugaskan untuk melaporkan update pembuatan website setiap minggunya (Weekly update) pada hari senin kepada tim klien melalui gmeet, ini benar-benar sangat melatih saya dalam berkomunikasi antara klien kepada para developer. Kemudian hasil dari meeting tersebut langsung saya sampaikan kepada tim.
Tantangan itu selalu ada
Dalam proses pembuatan website, terdapat kekeliruan antara desain CMS yang telah dibuat dengan CMSnya, ini disebabkan adanya miskomunikasi antara saya dengan tim backend developer. Kurang teliti dan tegasnya saya saat mengiyakan revisi setiap meet dengan tim klien membuat tim saya terus merevisi tanpa memperhatikan scopenya. Ini yang membuat pengerjaan website berlangsung lama tidak sesuai dengan timelinenya.
Dari permasalahan yang dihadapi, saya terus berdiskusi kepada tim untuk mencari jalan keluar terbaik. Dengan menetapkan konten yang sesuai dengan scopenya dan konten yang sudah terlanjur dibuat/dibuilt oleh developer namun out of scope, kami ajukan sebagai penambahan payment kepada klien. Ini adalah sebuah pembelajaran bagi saya, perlunya untuk memperhatikan isi konten/aset yang diinginkan klien apakah sesuai atau belum, menyampaikan perkembangan pembuatan website dengan tepat antara klien dan tim, selalu memperhatikan scope/lingkup pengerjaan setiap proyek dan proyek berjalan sesuai dengan timeline yang diberikan.
Proyek ini merupakan website survey dengan dua pendekatan penelitian, yakni kuantitatif dan kualitatif. UMKM, Startup dan pendiri perusahaan akan mendapatkan insight usaha, hasil analisis tes yang dapat mendukung terciptanya pelatihan dan pendampingan yang lebih efektif sesuai dengan kebutuhan UMKM, Startup dan pendiri perusahaan, secara cepat dan tepat.
*logo dan nama proyek ini tidak dapat disebutkan/ditampilkan sesuai dengan kesepakatan kerja
Apa Tantangan yang sedang dihadapi?
Bagaimana agar admin dapat kapasitas menambah, mengedit, delete, membaca listing FAQ, kuesioner, user, dan test result.
Memudahkan admin dalam menginput data konten
Ini adalah sebuah real projek pertama yang saya jalankan. Dalam proyek ini saya bertanggung jawab membuat desain CMS untuk admin website. Dalam kasus ini, kami ditugaskan untuk menjalankan sebuah website tentang tes kemampuan diri dalam berbisnis, startup, dan dll. Sedangkan untuk desain interface sudah tersedia dan dibuat oleh tim klien kami.
Fokus pada prosesnya
Karena ini adalah projek pertama saya, saya merasa bersemangat dalam menjalankannya. Namun, dilain sisi saya masih bingung dan belum paham betul mengenai desain CMS. Saat awal projek jalan, saya tenggelam dengan kebingungan dan ketidak tahuan saya mengenai cara pembuatan desain CMS sehingga saya belum mulai mengerjakan task yang diberikan. Dalam task ini, saya cukup membuat wireframe CMS sesuai dengan scope yang diberikan dan berpacu pada template dari vuexy. Kemudian, dengan dibimbing oleh tim lead, saya perlahan mulai mengerti dan paham mengenai flow pengerjaan dalam pembuatan desain CMS. Point yang saya dapatkan, dalam pembuatan desain baik itu CMS, website, ataupun aplikasi dahulukan pembuatan desain dari page yang termudah atau yang terkecil kemudian diakhiri dengan page utama (seperti; dashboard, landing page, menu) karena dengan begitu waktu pengerjaan lebih efisien dan mudah dalam pengerjaannya.
Flow pengerjaan wireframe desain CMS:
menuliskan poin-poin data yang dibutuhkan dari setiap konten
mengetahui berapa page yang akan dibuat
mempelajari aset-aset dalam template vuexy
mulai membuat wireframe dari page konten terkecil
melakukan review wireframe kepada backend developer
Setelah selesai membuat wireframe CMS, saya ditugaskan untuk melaporkan update pembuatan website setiap minggunya (Weekly update) pada hari senin kepada tim klien melalui gmeet, ini benar-benar sangat melatih saya dalam berkomunikasi antara klien kepada para developer. Kemudian hasil dari meeting tersebut langsung saya sampaikan kepada tim.
Tantangan itu selalu ada
Dalam proses pembuatan website, terdapat kekeliruan antara desain CMS yang telah dibuat dengan CMSnya, ini disebabkan adanya miskomunikasi antara saya dengan tim backend developer. Kurang teliti dan tegasnya saya saat mengiyakan revisi setiap meet dengan tim klien membuat tim saya terus merevisi tanpa memperhatikan scopenya. Ini yang membuat pengerjaan website berlangsung lama tidak sesuai dengan timelinenya.
Dari permasalahan yang dihadapi, saya terus berdiskusi kepada tim untuk mencari jalan keluar terbaik. Dengan menetapkan konten yang sesuai dengan scopenya dan konten yang sudah terlanjur dibuat/dibuilt oleh developer namun out of scope, kami ajukan sebagai penambahan payment kepada klien. Ini adalah sebuah pembelajaran bagi saya, perlunya untuk memperhatikan isi konten/aset yang diinginkan klien apakah sesuai atau belum, menyampaikan perkembangan pembuatan website dengan tepat antara klien dan tim, selalu memperhatikan scope/lingkup pengerjaan setiap proyek dan proyek berjalan sesuai dengan timeline yang diberikan.
Let's Work Together!
Let's Work Together!
If we can't keep up with the times
we can only feel left behind
If we can't keep up with the times
we can only feel left behind
Hire Me